Siapa Orang Yang Paling Sempurna ?
Siapa Orang Yang Paling Sempurna ?
Bismillah berikut ini jawabannya, Siapa Orang Yang Paling Sempurna adalah orang-orang yang mencintai Allah dengan utuh dan sempurna, sehingga mereka selalu bersegera dan berungguh-sungguh dalam mengerjakan amal shaleh dan mendekatkan diri kepada Allah , bersamaan dengan itu, mereka tetap menundukkan diri dan meyakini ketergantungan diri mereka kepada-Nya, dengan selalu berharap dan takut kepada-Nya.
Ketahuilah Bahwasannya Allah memuji para Nabi dan Rasul-Nya denga sifat ini dalam firman-Nya:
{إِنَّهُمْ كَانُوا يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَيَدْعُونَنَا رَغَبًا وَرَهَبًا وَكَانُوا لَنَا خَاشِعِينَ}
Artinya : “Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka (selalu) berdoa kepada Kami dengan berharap dan takut. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu’ (dalam beribadah)” (QS al-Anbiyaa’: 90).
Dalam ayat lain juga , Allah memuji hamba-hamba-Nya yang shaleh dalam firman-Nya:
{تَتَجَافَى جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ}
Artinya : “Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya (karena mereka selalu mengerjakan ibadah dan shalat ketika manusia sedang tertidur di malam hari), sedang mereka berdoa kepada Allah dengan rasa takut dan harap, dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka” (QS as-Sajdah: 16).
Dan Juga tentang sifat-sifat mulia para Shahabat dalam firman-Nya:
{مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلا مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا، سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ}
Artinya : “Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dia (para Shahabat y) bersikap keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku’ dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya. Tanda-tanda meraka tampak pada wajah mereka dari bekas sujud” (QS al-Fath: 29).
Inilah makna al-‘ubudiyyah al-khaashah (penghambaan diri yang khusus) yang dipuji oleh Allah dalam al-Qur-an, dengan mereka disebut sebagai ‘hamba Allah yang sejati’ dan digandengakan-Nya mereka dengan nama-Nya yang maha mulia, yang mana penggandengan ini mengandung arti “idha-fatu at-tasriif” (kemuliaan dan keagungan) bagi mereka.
Berikut ini penjelasannya tentang Orang yang paling sempurna
Bismillah berikut ini jawabannya,
Ketahuilah Bahwasannya Allah memuji para Nabi dan Rasul-Nya denga sifat ini dalam firman-Nya:
{إِنَّهُمْ كَانُوا يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَيَدْعُونَنَا رَغَبًا وَرَهَبًا وَكَانُوا لَنَا خَاشِعِينَ}
Artinya : “Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka (selalu) berdoa kepada Kami dengan berharap dan takut. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu’ (dalam beribadah)” (QS al-Anbiyaa’: 90).
Download Buletin Al-Hikmah Gratiss KLIK DISINI
{تَتَجَافَى جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ}
Artinya : “Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya (karena mereka selalu mengerjakan ibadah dan shalat ketika manusia sedang tertidur di malam hari), sedang mereka berdoa kepada Allah dengan rasa takut dan harap, dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka” (QS as-Sajdah: 16).
Dan Juga tentang sifat-sifat mulia para Shahabat dalam firman-Nya:
{مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلا مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا، سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ}
Artinya : “Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dia (para Shahabat y) bersikap keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku’ dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya. Tanda-tanda meraka tampak pada wajah mereka dari bekas sujud” (QS al-Fath: 29).
Inilah makna al-‘ubudiyyah al-khaashah (penghambaan diri yang khusus) yang dipuji oleh Allah dalam al-Qur-an, dengan mereka disebut sebagai ‘hamba Allah yang sejati’ dan digandengakan-Nya mereka dengan nama-Nya yang maha mulia, yang mana penggandengan ini mengandung arti “idha-fatu at-tasriif” (kemuliaan dan keagungan) bagi mereka.
Imam Mujahid dan beberapa ulama ahli tafsir lainnya berkata tentang makna “tanda-tanda pada wajah mereka” dalam ayat ini: “Yaitu Khusyu’ (dalam shalat) dan tawadhu’ (sikap merendahkan diri kepada Allah )”
Sebagaimana dalam firman Allah yang menyebut Nabi Muhammad sebagai hamba-Nya:
{سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الأقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّه هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ}
Yang Artinya : “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad ) pada suatu malam dari Al-Masjidil Haram ke Al-Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya, agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda kebesaran Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat” (QS al-Israa’: 1)
dan Juga firman-Nya:
{أَلَيْسَ اللَّهُ بِكَافٍ عَبْدَهُ}
Artinya : “Bukankan Allah cukup untuk melindungi hamba-Nya (Nabi Muhammad )?” (QS az-Zumar: 36).
Ayo Lihat di Buku Tafsir Ibnu Katsirnya KLIK DISINI Sebagaimana dalam firman Allah yang menyebut Nabi Muhammad sebagai hamba-Nya:
{سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الأقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّه هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ}
Yang Artinya : “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad ) pada suatu malam dari Al-Masjidil Haram ke Al-Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya, agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda kebesaran Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat” (QS al-Israa’: 1)
dan Juga firman-Nya:
{أَلَيْسَ اللَّهُ بِكَافٍ عَبْدَهُ}
Artinya : “Bukankan Allah cukup untuk melindungi hamba-Nya (Nabi Muhammad )?” (QS az-Zumar: 36).
Hal ini dikarenakan Nabi Muhammad adalah manusia yang paling sempurna dalam menunaikan penghambaan diri dan ketaatan kepada Allah
Sebagaimana sifat ini juga yang Allah jadikan sebagai kemuliaan bagi hamba-hamba-Nya yang beriman dan bertakwa kepada-Nya
Sebagaimana sifat ini juga yang Allah jadikan sebagai kemuliaan bagi hamba-hamba-Nya yang beriman dan bertakwa kepada-Nya
dalam firman-Nya:
{وَعِبَادُ الرَّحْمَنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الأرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلامًا. وَالَّذِينَ يَبِيتُونَ لِرَبِّهِمْ سُجَّدًا وَقِيَامًا}
“Dan hamba-hamba (Allah) Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan. Dan orang-orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri (melksanakan shalat malam) untuk Rabb mereka (Allah )” (QS al-Furqaan: 63-64).
{وَعِبَادُ الرَّحْمَنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الأرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلامًا. وَالَّذِينَ يَبِيتُونَ لِرَبِّهِمْ سُجَّدًا وَقِيَامًا}
“Dan hamba-hamba (Allah) Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan. Dan orang-orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri (melksanakan shalat malam) untuk Rabb mereka (Allah )” (QS al-Furqaan: 63-64).
Kunjungi Juga Ayo Download Buku Tafsir Gratis KLIK DISINI
Sumber Dari Tulisan Al-Ustadz Abdullah Taslim dan pengeditan / peringkasan seperlunya tanpa mengurangi keilmiyahannya oleh tim pangandaran share | media sharing kab pangandaran
Jangan lupa untuk turut menyebarkan kebaikan dengan membagikan link Siapa Orang Yang Paling Sempurna ? ” ini ke Facebook, Twitter, dan Google+ Anda. Semoga Allah Ta’ala membalas kebaikan Anda semua
Sumber Dari Tulisan Al-Ustadz Abdullah Taslim dan pengeditan / peringkasan seperlunya tanpa mengurangi keilmiyahannya oleh tim pangandaran share | media sharing kab pangandaran
Jangan lupa untuk turut menyebarkan kebaikan dengan membagikan link Siapa Orang Yang Paling Sempurna ? ” ini ke Facebook, Twitter, dan Google+ Anda. Semoga Allah Ta’ala membalas kebaikan Anda semua
Siapa Orang Yang Paling Sempurna ?
Reviewed by Pangandaran
on
02:17
Rating:

terimakasih informasinya gan , sangat bermanfatt dan menambah wawasan ..
ReplyDeleteAlhamdulillah bermanfa'at, Baarokallahu Fiikum
DeleteJangan lupa, untuk turut menyebarkan kebaikan dengan membagikan link ini ke Facebook, Twitter, dan Google+ Anda.
Semoga Allah Ta’ala membalas kebaikan Kita semua.